Rustic Wedding. Apa Sih Itu?
Akhir – akhir ini semakin banyak pasangan yang melakukan pernikahan dengan tema Rustic Wedding. Tema ini mendadak menjadi tren setelah pernikahan Andien-Ippe yang fenomenal di sebuah hutan pinus. Tapi sebetulnya apa dan bagaimana sih rustic wedding itu?
Di dalam kamus, rustic diartikan sebagai berkarat, kasar, hingga berkesan pedesaan. Rustic wedding sendiri bisa diartikan sebagai pernikahan yang bergaya natural dan berkesan apa adanya. Tema ini lebih mengedepankan sisi sederhana dan menyatu dengan alam. Meski begitu, gaya rustic harus selalu erat dengan penjabaran di atas. Rustic wedding sendiri bisa diolah dengan sentuhan modern yang menarik. Contohnya pada pesta pernikahan Raisa – Hamish tempo hari yang berhasil membawa tema modern rustic.
Banyak yang salah kaprah mengartikan bahwa rustic wedding harus selalu dilakukan di outdoor. Padahal kamu juga bisa melakukannya di lokasi indoor. Rumah kayu atau rumah tradisional seperti joglo sangat cocok dengan tema ini. Dekorasi juga memainkan peranan yang sangat penting disini. Bunga segar dan dedaunan yang menjuntai alami akan terlihat cantik.
Untuk mengentalkan nuansa rustic, kamu bisa pakai warna alam seperti abu-abu, terakota, hitam, cokelat kayu, kuning kusam dan merah. Pakailah juga materi atau bahan alami dan minimalisir produk buatan pabrik. Bagaimana dengan busana pengantin? Sesuaikan dengan warna dominan pada dekorasimu. Akan lebih baik jika menggunakan warna putih atau pastel untuk pengantin wanita. Dan pilih busana yang punya warna yang lebih ‘kuat’ untuk pengantin pria.
Kamu bisa memilih undangan dengan tema senada atau gunakan bahan recycle paper, agar kesan rustic-nya lebih terasa. Sesuatu yang berbau alami juga bisa kamu jadikan souvenir pernikahan. Seperti benih tanaman, atau kaktus kecil. Jika kamu dapat membuat konsep secara kreatif, bisa jadi malah anggaran pernikahanmu bisa berkurang banyak. Seru kan?
for more update : www.veponid.com
Komentar
Posting Komentar